Facebook Pages

Popular Posts

Tampilkan postingan dengan label php. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label php. Tampilkan semua postingan

Trik. Pentingnya Memisahkan File Koneksi

Kamis, 09 Agustus 2012

Untuk bisa mengakses database dan tabel di MySQL, kita harus melakukan koneksi terlebih dahulu agar bisa terhubung ke database tersebut.

Sebaiknya skrip untuk melakukan koneksi dibuat tersendiri dalam sebuah file, karena setiap kali kita akan mengolah data di database, maka kita harus selalu melakukan koneksi terlebih dahulu. Disamping itu yang terlebih penting lagi, hal ini biasanya terjadi ketika kita melakukan proses upload di Internet untuk mengonlinekan situs kita, maka biasanya Username dan Password akan ditentukan oleh web hosting (tempat kita meletakkan file-file situs kita). Sekarang coba bayangkan, apabila Anda mempunyai sepuluh file, maka Anda harus mengganti username dan password sebanyak sepuluh kali, gimana kalau seratus file? Alangkah sangat merepotkan. Nah, dengan memisah file koneksi tersendiri dalam sebuah file, maka kita hanya perlu melakukan perubahan username dan passwordnya cukup sekali.

Oke, sekarang mari kita buat file koneksinya sebagai berikut:
Skrip koneksi_bukutamu.php
<?
mysql_connect("localhost","","");
mysql_select_db("bukutamu");
?>
Keterangan skrip :
  • mysql_connect(“hostname”,”username”,”password”);
    Untuk melakukan koneksi ke server database MySQL. Biasanya pada komputer lokal kita belum ada username dan password databasenya, jadi dikosongkan saja menjadi: mysql_connect(“localhost”,””,””);
  • mysql_select_db(“nama_database”);
    Untuk memilih sebuah database, karena tentunya dalam server database MySQL terdapat banyak database, sehingga kita harus memilih salah satu database yang akan kita aktifkan/gunakan, dalam hal ini adalah database bukutamu.
Untuk menyisipkan/memanggil skrip koneksi.php dalam sebuah skrip lainnya, cukup tuliskan:
 include "nama_file";
 Nanti akan kita praktekkan pada trik-trik berikutnya.


Read Post | komentar

Trik. Cara Cepat Membuat Database dan Tabel

Saat ini membuat database MySQL tidak perlu menggunakan cara manual lagi dengan mengetikkan perintah-perintah SQL, karena sekarang sudah banyak tool- tool visual yang membantu kita untuk membuat database dengan mudah dengan cepat, salah satunya adalah tool phpMyAdmin, tool ini merupakan salah satu paket dari PHPTriad, jadi apabila Anda menginstall PHPTriad, maka secara otomatis di komputer Anda sudah terinstall juga phpMyAdminnya.
Langsung saja, mari kita praktekkan membuat database dan tabel di phpMyAdmin, ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Buka browser Anda (Internet Explorer), lalu ketikkan pada bagian Address: http://localhost/phpmyadmin/, lalu tekan tombol Enter, maka akan tampil halaman selamat datang dari phpMyAdmin. Lihat gambar
    Gambar. Halaman selamat datang phpMyAdmin
  2. Untuk membuat database, isikan nama database yang akan dibuat pada bagian Create new database, misalnya: bukutamu (tidak boleh ada spasi), lalu klik tombol Create. Lihat lagi gambar
  3. Maka akan terbentuk sebuah database dengan nama: bukutamu, Anda bisa melihatnya pada bagian jendela kiri di bawah teks Home. Setelah membuat database, maka langkah selanjutnya adalah membuat tabel di dalam database tersebut dengan cara mengisikan nama tabel dan jumlah field di bagian Create new table on database bukutamu, misalnya Name: tamu dan Fields: 4, lalu klik tombol Go. Lihat gambar.



    Gambar. Membuat tabel

  4. Kemudian isikan field-field beserta atribut lainnya seperti pada gambar.

    Gambar. Mengisikan field-field dan atribut lainnya
  5. Setelah selesai, klik tombol Save, maka akan terbentuk sebuah tabel dengan nama: tamu beserta field-field didalamnya. Hasilnya dapat dilihat pada gambar.


    Gambar. Tampilan tabel tamu beserta field-fieldnya
Tipe-tipe data yang sering digunakan adalah:
  • INT, untuk menyatakan data berupa angka.
  • VARCHAR, untuk menyatakan data berupa karakter atau string
    (batasnya sampai 255 karakter).
  • DATE, untuk menyatakan data berupa tanggal. 
  • TIME, untuk menyatakan data berupa waktu.
  • TEXT, untuk menyatakan data berupa karakter dalam jumlah yang banyak (lebih dari 255 karakter), misalnya untuk isi berita dan pesan.
Tips:
  • Sebaiknya gunakan huruf kecil semua dalam memberikan nama database, tabel beserta field-fieldnya. Hal ini akan memudahkan kita nantinya dalam pengolahan data di PHP.
  • Sebaiknya sertakan selalu nomor unik atau kunci primer setiap membuat sebuah tabel. Hal ini berguna untuk membedakan antara data yang satu dengan data lainnya.
  • Pada tabel tamu yang telah kita buat diatas, kita telah menentukan no_tamu sebagai Primary key (kunci primer) dengan tambahan atribut Extra: auto_increment, artinya no_tamu akan terisi dengan angka yang selalu bertambah secara otomatis (tanpa diisikan secara manual) seiring dengan bertambahnya data.
Read Post | komentar

Trik Dasar Memahami Pemrograman PHP & MySQL (CMS)

 Assalammualaikum wr. wb, sekian lama libur ngeblog ni dan karna banyaknya adek kelas yang pada minta tutorial nya, langsung aja kali ini saya akan share sebuah ilmu dasar dalam pembuatan website CMS.

Pada postingan ini, saya akan menunjukkan kepada Anda bagaimana PHP dapat mengolah data dari suatu database dengan mudah dan cepat. Secara garis besar, ada dua hal yang harus betul-betul Anda pahami untuk menguasai cara pengolahan data dengan PHP ini, yaitu:
  1. Kuasai bahasa SQL (Structured Query Language) dengan baik, karena bahasa ini merupakan bahasa standar yang dipakai dalam mengolah semua database. Beberapa perintah yang sering digunakan adalah: SELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE.
  2. Pelajari dan ketahui fungsi-fungsi yang telah disediakan PHP dalam mengakses database. Beberapa fungsi PHP dalam mengakses database MySQL yang sering digunakan adalah: mysql_connect, mysql_select_db, mysql_query, mysql_fetch_array dan mysql_num_rows
Gampang kan?? Oke, sekarang agar Anda benar-benar menjadi ahli dalam mengolah datatabase di PHP, maka banyaklah berlatih, pasti jadi jago PHP.
Pada bab ini, kami telah memilihkan kasus yang paling sederhana agar Anda mudah dalam memahami pengolahan database di PHP, yaitu Guest Book atau Buku Tamu. Selamat Mengikuti. (klik link di bawah ini)
  • Trik. Cara Cepat Membuat Database dan Tabel
  • Trik. Pentingnya Memisahkan File Koneksi
  • Trik. Proses Input Data (menyusul - belom diposting)
  • Trik. Menampilkan Data dari Database (menyusul - belom diposting)
  • Trik. Merapikan Tampilan Data dengan Tabel (menyusul - belom diposting)
  • Trik. Menampilkan Data untuk Admin (menyusul - belom diposting)
  • Trik. Melakukan Redirect pada Halaman Web (menyusul - belom diposting)
  • Trik. Proses Edit Data (menyusul - belom diposting)
  • Trik. Proses Hapus Data (menyusul - belom diposting)
  • Trik. Proses Pencarian Data (menyusul - belom diposting)
Read Post | komentar (3)

Dasar Dasar PHP Bagian I

Senin, 02 Juli 2012


Langkah awal dalam membangun atau mengembangkan website dinamis dengan PHP dan MYSQL adalah mempelajari dasar dasar PHP itu sendiri. Pada tutorial ini anda akan belajar dasar - dasar PHP, mulai dari syntak PHP, variabel, operator, Konstanta dan dasar PHP lainnya.

Sintaks Dasar

Seperti telah  dijelaskan sebelumnya, untuk menambahkan kode PHP ke dalam sebuah halaman, anda mesti menaruhya dalam PHP tag
<?PHP
?>
Segala sesuatu yang diletakkan di dalam PHP tag akan dieksekusi oleh web server sebagai kode PHP, dan text di luar PHP tag akan segera dikirim ke web browser sebagai HTML biasa.

Mengirim Data ke Web Browser

Untuk membuat website dinamis, anda harus tahu bagaimana cara mengirim data ke web browser. PHP menyediakan banyak function untuk melakukan hal tersebut, yang paling banyak digunakan adalah print() dan echo(). Untuk mengirim sebuah text "Nama saya PHP" ke web browser caranya sangat mudah:
echo "Nama saya PHP"; atau echo 'Nama saya PHP';
atau anda dapat menggunakan print():
print "Nama saya PHP"; atau print 'Nama saya PHP';
seperti anda lihat, penggunaan echo dan print untuk mengirim text / data ke browser adalah dengan menempatkan text / data yang akan dikirim dalam tanda petik dua " atau tanda petik satu ' dan diakhiri dengan tanda titik kome ;. Lalu bagaimana jika text yang dikirim berisi tanda petik dua atau tanda petik satu misalnya, "Andi said, "How are you?"" atau "Andi's dog";. Ada dua cara yang bisa anda gunakan, yang pertama jika text yang dikirim berisi tanda petik dua anda dapat meletakkanya dalam tanda petik satu seperti :
echo 'Andi said, "How are you?" ';
jika text yang dikirim berisi tanda petik satu anda dapat meletakannya dalam tanda petik dua seperti :
echo "Andi's dog";
cara kedua adalah dengan menggunakan tanda backslash (escape string) seperti berikut:
echo "Andi said, "How are you?"";
echo 'Andi's dog';

Menulis Komentar

Seperti bahasa pemrograman lainnya, PHP juga bisa disisipi dengan komentar untuk mengingatkan tentang sesuatu. Untuk menulis komentar dalam PHP ada tiga cara, yang pertama adalah menggunakan tanda #
# ini adalah komentar
yang kedua adalah dengan menggunakan 2 buah slash
//ini juga komentar
echo 'helo word'; // say helo word
yang ketiga adalah dengan diapit tanda /* */
/*ini adalah komentar
bentuk ketika */
cara ketiga dapat digunakan untuk menulis komentar lebih dari satu baris. sedangkan cara satu dan dua digunakan untuk menulis komentar dalam satu baris. Komentar tidak akan dieksekusi oleh web server.

Variabel PHP

Variabel adalah tempat untuk menyimpan data sementara. Nilai dari sebuah variabel bisa text, bilangan atau data yang lainnya. PHP memiliki 8 tipe variabel: boolean (true - false), integer, floating point (desimal), string, array, object, resource dan null. Aturan penulisan varibel dalam php adalah sebagai berikut:
  1. Sebuah variabel harus dimulai dengan tanda dolar $ misalnya, $namaVariabel;
  2. Nama variabel dapat berisi kombinasi dari huruf, angka dan underscore misal, $customer_1;
  3. Karakter pertama setelah tanda dolar harus huruf atau underscore, tidak boleh angka.
  4. nama variabel dalam PHP case-sensitive, artinya $namaVariabel berbeda dengan $Namevariabel.
Variabel diisi nilai (di-asign) dengan tanda sama dengan = misal, $name = 'Andi'. Dan variabel dapat ditampilkan tanpa tanda petik seperti :
echo $name;
print $name;

atau dapat ditampilkan dengan tanda petik dua:
echo "Hello, $name";
anda tidak bisa menampilkan varibel dengan tanda pertik satu:
echo 'Helo, $name'; // ini tidak akan bekerja, salah.
untuk lebih jelas dalam penggunaan variabel akan diberikan sebuah contoh. Ikutilah langkah-langkah berikut.
  1. Buat document baru dengan text editor anda, mulai dengan mengetikan kode HTML di bawah :
    <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
    <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
    <head>
    <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
    <title>Penggunaan Variabel</title>
    </head>
    <body>
  2. Buat pembuka tag php dan isi sebuah komentar
    <?PHP #contoh penggunaan varibel
  3. buat sebuah varibel dengan script berikut:
    $file=$_SERVER['SCRIPT_FILENAME'];
    $_SERVER sebenarnya adalah sebuah variabel yang berisi informasi tentang server. variabel $_SERVER[‘SCRIPT_FILENAME’] berisi nama dari script yang sedang dijalankan misalnya, C:xampphtdocsvariable.php. Script di atas adalah untuk membuat sebuah variabel baru dengan nama $file dan mengisi variabel baru $file dengan nilai dari variabel $_SERVER[‘SCRIPT_FILENAME’].
  4. buat variabel kedua dengan script di bawah:
    $user = $_SERVER[‘HTTP_USER_AGENT’];
    $_SERVER[‘HTTP_USER_AGENT’] berisi nilai web browser dan sistem operasi yang digunakan untuk mengakses script. Script di atas adalah untuk membuat sebuah variabel baru dengan nama $user dan mengisi variabel $user dengan nilai $_SERVER[‘HTTP_USER_AGENT’].
  5. ketik script di bawah untuk menampilkan script yang sedang diakses:
    echo "<p>Anda menjalankan script:<br><b>$file</b></p>" ;
  6. buat script untuk menampilkan informasi bowser yang digunakan:
    echo "<p>Anda menggunkan: <br><b>$user</b></p>" ;
  7. Selesaikan kode PHP dan HTML:
    ?>
    </body>
    </html>
    Hasil akhirnya adalah sebagai berikut:
    <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
    <html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
    <head>
    <meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=iso-8859-1" />
    <title>Penggunaan Variabel</title>
    </head>
    <body>
    <?PHP #contoh penggunaan variabel

    //variabel pertama
    $file = $_SERVER['SCRIPT_FILENAME'];

    //Variabel kedua
    $user = $_SERVER['HTTP_USER_AGEN'];

    //manmpilkan variabel pertama
    echo "<p>Anda menjalankan script:<br><b>$file</b></p>" ;

    //menampilkan variabel kedua
    echo "<p>Anda menggunkan: <br><b>$user</b></p>" ;
    ?>
    </body>
    </html>
  8. Simpan dengan nama variabel.php, tempatkan di direktori web server anda dan test dengan menggunakan browser anda. Jika anda melakukannya dengan benar maka hasilnya akan sebagai berikut:
     
Pada tutorial Dasar Dasar PHP Bagian I ini anda telah belajar tentang sintaks dasar PHP, mengirim data ke browser menggunakan fungsi echo atau print, Mengenal variabel PHP, cara membuat dan menggunakan variabel. Pada Tutorial selanjutnya akan dijelaskan tentang String, number dan konstanta. Jika ada suatu pertanyaan atau ada yang tidak anda mengerti dari tutorial ini silahkan beri komentarnya disini. Tidak lupa saya juga memohon maaf jika ada sesutu yang salah.

SELAMAT MENCOBA!!

Read Post | komentar

Menampilkan Format Uang Menjadi Rupiah

Jumat, 29 Juni 2012

 Dalam sesi tutorial ini, kita akan mengawalinya dengan trik sederhana untuk mengubah format angka/uang standar MySQL menjadi format rupiah. Misalnya dalam database tersimpan data 2500000, tentu ketika ditampilkan apa adanya menjadi sulit dibaca, sehingga agar lebih friendly perlu diubah ke format rupiah menjadi 2.500.000 kan lebih familiar. Untungnya, si PHP mempunyai fungsi untuk menangani hal tersebut, yaitu fungsi number_format() yang sintaks lengkapnya sebagai berikut:

number_format($angka,jml_desimal,pemisah_desimal,pemisah_angka);


1.       $nilai: angka/bilangan yang akan diubah formatnya.
2.       jml_desimal: jumlah angka yang diinginkan dibelakang koma.
3.       pemisah_desimal: tanda untuk memisahkan bilangan pecahan. (biasanya tanda koma).
4.       pemisah_desimal: tanda untuk memisahkan bilangan pecahan. (biasanya tanda koma).
5.       pemisah_desimal: tanda untuk memisahkan bilangan pecahan. (biasanya tanda koma).
6.       pemisah_angka: tanda untuk memisahkan angka (setiap tiga angka).

Contoh   : number_format(2500000,2,'','',''.'');
hasilnya  : 2.500.000,00

Untuk lebih jelasnya, saya akan memberikan contoh langsung yang berhubungan dengan database, misalnya kita mempunyai tabel barang yang berisi data sebagai berikut:


Sekarang kita akan mencoba mengubah tampilan harga dalam format uang rupiah, langsung aja tulis skrip berikut:

<?php
mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("inventory");

echo "<table cellpadding=5>
      <tr><th>KODE</th><th>NAMA BARANG</th><th>STOK</th>
          <th>TGL.MASUK</th><th>HARGA</th></tr>";

$query=mysql_query("SELECT * FROM barang");

while ($r=mysql_fetch_array($query)){
  // Ubah format harga dengan fungsi number_format
  $harga=number_format($r[harga],0,",",".");

  echo "<tr bgcolor=$warna>
    <td>$r[kode]</td><td>$r[nama]</td><td>$r[stok]</td>
    <td>$r[tgl_masuk]</td><td>Rp. $harga</td></tr>";
}
?>

Perhatikan hasilnya pada kolom HARGA pada gambar berikut:
Silahkan download skrip nya juga disini !
Read Post | komentar
 
© Copyright Nongkrong Bersama 2012 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Nongkrong Bersama